Resmi! Tak Tahan Dituduh Langgar Hukum Ketum PSSI Ambil Keputusan Ini, Mundur ?

Sepakbola Indonesia - Tidak hanya isu Luis Milla belum jelas yang buat pecinta sepakbola Indonesia kecewa terhadap PSSI, Ketum PSSI Edy Rahmayadi yang rangkap jabatan pun jadi sorotan pecinta sepakbola Indonesia.

Petisi pun sudah diprakarsasi Emerson Yuntho, salah satu aktivis ICW dan sudah ditanda tangani puluhan ribu penggemar agar Edy mau legowo mundur dari jabatan PSSI, selain dinilai tak akan fokus bangun sepakbola Indonesia jika rangkap jabatan Edy juga dinilai langgar hukum negara.

Melansir dari JawaPos.com (11/9/2018), Larangan ini diatur dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 800/148/sj 2012 tanggal 17 Januari 2012 tentang Larangan Perangkapan Jabatan Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah pada Kepengurusan KONI, PSSI, Klub Sepak bola Profesional dan Amatir, serta Jabatan Publik dan Jabatan Struktural.

Bahkan netizen pun banyak yang sudah laporkan Edy ke media sosial FIFA dan meminta agar FIFA hukum Edy yang campurkan PSSI dan politik.

Mengetahui banyaknya orang yang ingin dirinya mundur, Edy akui heran tak ada hubungannya jabatan PSSI dan jabatan politik Gubernur Sumut yang ia jabat juga sekarang. Ia menganggap hal tersebut dilakukan karena banyaknya orang yang incar jabatan Ketum PSSI.

"PSSI bukan jabatan politik terus disangkutkan dengan politik sehingga muncul isu Edy mau mundur. Karena banyak orang yang mau jadi Ketum PSSI," ungkap Edy, melansir dari JawaPos.com (11/9/2018).
Edy pun menganggap tak ada peraturan yang dilanggar jika ia tetap jadi Ketum PSSI dan ia tegaskan tak akan mundur.

"Ketum PSSI mundur apabila beralasan meninggalkan jabatan secara tetap. Selama bisa melaksanaakan tugas, tidak pernah ada urusannya. Dan, itu diatur dalam Kongres," tambah Edy.
Edy pun mengaku tak tahan dengan semua pemberitaan yang inginkannya mundur, ia menduga ada unsur politik dengan isu ini.

"Kenapa sekarang baru diributin? Ada apa ini?" tutupnya.

sumber